Kamis, 21 November 2013

Pejuang Padang Pasir

Assalamualaikum, kawan

Pedang dan tombak mulai diangkat
Semangat jiwa bertempur kian melekat
Kuda-kuda dan unta sudah tak tertambat
Siap hancurkan kejahatan yang mencekat


     Ratusan ribu pasukan musuh telah datang
     Untuk hadang langkah para pejuang
     Ratusan ribu pasukan musuh hunuskan pedang
     Untuk membunuh raga para pejuang

Para pejuang padang pasir siap hadapi
Meskipun musuh lemparkan panah api
Pejuang padang pasir tak takut mati
Menjemput kemuliaan dan janji Ilahi

     Genderang perang kini mulai ditabuh
     Gemerisik pedang dan tombak beradu
     Suasana perang yang membuat jiwa terpacu
     Suasana yang membuat pemandang terpaku

Hari demi hari perang pun telah terhenti
Kini yang tersisa hanya orang-orang mati
Suasana yang menjadikan hati perih
Suasana yang meninggalkan sedih

      Namun waktu akan terus berjalan
      Sang pejuang kuburkan sang kawan
      Kawan yang tak lagi hidup dan berjalan
      Sang pejuang pergi dengan kesedihan

Gurun demi gurun telah dilewati
Gunung demi gunung telah dilalui
Badai dan topan menghadang tak berarti
Bagi sang pejuang ini hanya pengusir sepi

      Didepan benteng kini sang pejuang berdiri
      Siapkan pedang untuk menjemput yang mati
      Disana sang benteng hanya diam membisu
      Saksikan perjuangan yang mengharu biru

Rentetan kata untuk mereka
Yang berjuang hingga raga mati
Yang berjuang menjemput janji suci
Yang akan terkenang abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar